1. Menghapus Bloatware
Sebagian besar, sebuah handphone Android datang dengan dilengkapi aplikasi yang bahkan tak berguna dan tidak dipakai oleh penggunanya. Aplikasi tak berguna tersebut, biasa disebut bloatware.
Untuk hal yang satu ini, di handphone Android yang sudah di-root, Anda bisa menghapus atau menonaktifkan aplikasi tersebut. Untuk melakukan hal ini, salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan Gemini App Manager.
2. Instal ROM Custom
Hal inilah yang membuat handphone Android root paling menyenangkan. Terlebih di internet banyak ditemukan berbagai jenis ROM custom yang bisa saja menghasilkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan stock ROM.
3. Overclock CPU
Sebuah aplikasi bernama SetCPU bisa Anda gunakan untuk melakukan overclock pada handphone Android. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengatur dengan mudah kecepatan CPU yang Anda inginkan.
4. Merekam Video di Layar
Mengambil screenshot layar sudah biasa. Namun dengan handphone yang sudah di-root, Anda bisa memakai aplikasi bernama Screencast yang mampu mengambil screenshot rekaman video layar handphone Android Anda. Nantinya, video hasil rekaman memiliki format MP4.
5. Backup Apapun
Berbekal aplikasi Titanium Backup, Anda bisa membackup segala yang ada di handphone Anda sekaligus. Dari data, aplikasi yang telah terinstall, aplikasi sistem dan lain-lain.
6. Menghapus Iklan
Dengan memakai aplikasi AdFree, layar di handphone Anda akan terbebas dari iklan-iklan yang biasa nongol pada aplikasi gratisan.
7. Garansi Hilang
Dengan melakukan rooting terhadap handphone Android, maka bisa saja garansi handphone Anda tidak berlaku. Anda memang bisa melakukan unroot. Namun terdapat beberapa handphone yang sudah dilengkapi dengan software yang bisa mendeteksi adanya tindakan rooting. Selain itu, melakukan kustomisasi secara sembarangan juga bisa berujung pada handphone brick.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar