Minggu, 06 Januari 2013
Punk bukan gelandangan
punk sebenarnya bukan budaya ngegembel. bukan budaya memeras atau apalah. diluar sana atau bahkan mungkin lokal banyak sekali komunitas punk yang merupakan kumpulan aktivis dan pemikir. ya memang dasarnya budaya punk itu tercipta atas penolakan terhadap budaya hedonis yang dilakukan2 raja di inggris terdahulu. kenapa ko rambutnya diri kaya dinosaurus? itu kan persis gembel. yah mereka menyimbolkan diri mereka demikian karena menganggap dinosaurus merupakan hewan penghancur. lahh apa yang dihancurkan? yaa.. yang dihancurkan adalah sistem yang merka tolak saat itu. (pajak yang tinggi untuk menghidupi keluarga bangsawan dan raja-raja). jadi akar nya punk adalah budaya yang timbul atas penolakan terhadap sistem pemerintahan yang membebankan masyarakat.
menurut wikipedia :
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir pada awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalah artikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
positifnya dari budaya punk adalah erat sekali persaudaraan dalam komunitas mereka yah mirip2 one for all, all for one. kalo anda menilai budaya punk itu sama kaya alay,mungkin sebaiknya anda pikir-pikir lagi. trend punk (attribut of punk) mahal-mahal. bayangkan saja merk2 dari dr. martin, lonsdale, bensherman, fredperry merk-merek seperti itu tidak ada yang murah dan sesungguhnya harganya juga cukup mahal.(loh ko malah jadi tertindas sama budaya kapitalis, katanya budaya penolakan?) dan saya berpedapat bahwa hal tersebut hanya dijadikan tren saja.
lantas apa negatifnya? mungkin saja ada itu tergantung dari individu yang mengaplikasikannya. saya tak pungkiri punkers memang banyak yang dekat dengan alkohol. dan imbas nya namanya mabuk jadi kadang2-kadang rusuh. tapi itu tidak semua, hanya orang-orang tertentu saja yang mungkin tidak tahu dengan punk itu sendiri. seperti yang saya bilang di atas banyak juga yang bebas alkohol bahkan tidak merokok.
pandangan saya melihat gembel di pinggir jalan berdandan ala punk kemudian menodong?? yah saya sebut mereka borok. budaya punk adalah budaya memikirkan rakyat dan berjuang bersama rakyat. jika lantas mereka menyerang balik "rakyat" berarti mereka cuma ikut-ikutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar